Penyebab Turunnya Performa Barcelona

VISCA BARCA! Sudah cukup lama saya menjadi Cules, yakni sejak musim 2004/2005 dimana era Frank Rijkaard baru berjalan satu musim. Messi saat itu hanyalah "anak baru" yang dipromosikan ke tim utama. Awal saya mencintai Barca bukan karena pemain-pemainnya yang keren, juga bukan karena gelar yang diperoleh Barca karena saya tahu bahwa masa-masa itu adalah masa dimana prestasi Barca tidak sebaik sekarang, tapi karena gaya permainannya yang membuat saya mencintai klub ini.

Total Football adalah filosofi gaya bermain Barca. Filosofi ini memfokuskan permainan di sektor tengah dan menciptakan keseimbangan di seluruh lini, termasuk kiper. Filosofi ini dicetuskan oleh mendiang Johan Cruyff dan terbukti membuat Barca selalu unggul dalam penguasaan bola. Selain itu, gaya sepakbola yang juga disebut tiki-taka ini memfokuskan permainan dengan satu dua sentuhan bola pendek yang cukup cepat.

Namun musim 2016/17 ini adalah musim dimana Barca tidak tampil gemilang. Bahkan tim kesayangan saya ini sempat dibantai PSG dengan 4 gol tanpa balas pada laga 16 besar UCL. Tak hanya di Eropa, di liga domestik-pun Barca juga terpuruk. Madrid selalu selangkah lebih maju daripada Barca dilihat dari segi manapun. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah beberapa analisa saya mengapa performa Barca musim ini menurun:

1. Luis Enrique

Ya, ini adalah penyebab utama kenapa Barca tidak tampil gemilang, Mungkin beberapa cules akan membully saya karena Enrique sempat memberikan beberapa gelar pada Barca, salah satunya adalah gelar UCL di musim pertama melatihnya. Namun menurut pengamatan saya, Barca di bawah kepemimpinan Enrique semakin lama semakin kurang kreatif. Oke, di musim pertama memang Barca tampil impresif dengan gaya permainannya yang elegan, bahkan sempat menghajar Madrid 4 gol tanpa balas, tapi lihatlah musim selanjutnya. Tidak banyak berubah pada permainan Barca dan ini membuktikan bahwa Enrique miskin taktik. Gaya permainan Barca semakin mudah dibaca oleh tim lawan dan membuatnya semakin terpuruk. Beruntung Enrique menyatakan resign dari kepelatihan Barca di akhir musim.

2. MSN Dependencia

Ketergantungan pada MSN adalah faktor selanjutnya. MSN telah memberikan banyak sekali kontribusi pada Barca, bahkan Suarez sempat menjadi pencetak gol terbanyak kala itu. Namun seiring waktu berlalu, Barca justru malah semakin ketergantungan pada MSN, tidak ada pelapis yang bisa menjadi cover ketika mereka cedera. Berbeda jauh dengan Madrid yang mempunyai pemain lapis terbaik, Barca justru hanya selalu mengandalkan MSN dan hal ini perlu dibenahi.

3. Bartomeu

Cules yang tidak kenal Bartomeu dapat dipastikan bahwa dia adalah cules kemarin sore. Josep Maria Bartomeu menjabat presiden klub Barca sejak 2014. Sebelum menang vote pada tahun 2014, dia adalah wakil presiden klub sebelumnya, Sandro Rosell. Bartomeu adalah presiden yang hanya mengejar profit. Jika kalian penikmat Barca lawas seperti saya, Barca selalu punya tradisi untuk tidak menggunakan logo sponsor komersil di jersey-nya. Dan kalian tahu siapa orang yang "merusak" tradisi itu dengan ide konyolnya? Bartomeu-lah pelakunya. Selain itu di bawah kepemimpinan Bartomeu, La Masia tidak lagi menjadi sumber pemain baru di skuad first team milik Barca. Lah terus Sergi Roberto? Rafinha? Sandro Rosell-lah yang mempromosikan mereka, bukan Bartomeu.

4. Pemain-Pemain Baru yang Flop

Musim ini, Barca membeli banyak pemain baru dan kebanyakan masih muda. Namun yang membuat saya terkejut adalah pemain-pemain itu berharga murah, totalnya tidak sampai seratus juta euro. Mereka adalah Umtiti, Andre Gomes, Digne, Denis Suarez, serta Paco Alcacer. Dari pemain-pemain tersebut, Andre Gomes yang paling mahal, yakni seharga 55 juta euro. Bagaimana performa mereka? Sejauh ini saya melihat bahwa performa mereka tidak mentereng. Digne yang didatangkan dari PSG hanya menjadi pelapis Alba. Umtiti sering dimainkan namun performanya belum bisa dibilang menonjol. Denis Suarez yang "dipulangkan" dari Villareal juga jarang dimainkan. Sedangkan Paco Alcacer, pemain yang dibarter dengar Munir ini hanya menjadi "bayang-bayang" Luis Suarez. Hal ini disebabkan karena "pelitnya" Bartomeu yang tidak mau membeli pemain bintang dan hanya mengandalkan pemain-pemain medioker. Yang cukup baik hanya Andre Gomes walaupun skill-nya masih berada di bawah Iniesta dan Rakitic.

5. Busquets

Sesuai dengan filosofi Total Football yang memfokuskan pada lini tengah, tentunya Barca butuh pemain tengah kreatif yang mampu menjadi motor penggerak permainan. Lini tengah Barca terdiri dari dua attacking-midfielder dan satu defensive midfielder. 2 AM tersebut antara lain Rakitic dan Iniesta, sedangkan DM dipercayakan pada seorang Busquets. Sesuai dengan namanya, defensive midfielder bertugas untuk memotong bola yang menembus lini tengah dan mengantisipasi serangan balik. Apakah Busquets melakukan itu? Jawabannya adalah TIDAK! Sebagai DM, dia dituntut untuk menguasai dan melindungi sektor tengah dari invasi pemain lawan yang melakukan umpan trobosan ke striker. Justru yang paling aneh adalah ketika Busquet turut berpartisipasi dalam melakukan serangan dan membiarkan sektor tengah kosong. Selain itu ketika eksekusi bola mati dimana Pique selalu membantu Barca untuk finishing bola-bola atas, Busquets justru malah ikut maju ke depan, meninggalkan sektor tengah pada seorang defender seperti Mascherano atau Umtiti. Ke depannya, pelatih baru harus melihat kondisi ini agar Barca tidak lagi kedodoran ketika mendapatkan serangan balik dari lawan.

Demikianlah analisa saya terkait dengan turunnya performa Barca musim ini.
Semoga ke depannya Barca bisa berubah menjadi lebih baik dan bisa mendapatkan banyak gelar.
VISCA BARCA!

7 Anime Populer Generasi 90-an

Jika kita terlahir sebagai generasi 90-an, kita pasti ingat bahwa hiburan anak-anak kala itu hanyalah televisi. Selebihnya, kita bermain di luar rumah bersama teman-teman seumuran kita. Selain itu, kita juga dituntut untuk menjadi lebih aktif dan mampu bersosialisasi dengan sesama, tidak seperti anak sekarang dimana mereka sudah dijejali dengan kemajuan gadget dan dunia gaming.

Tayangan televisi jaman dulu pun berbeda dengan jaman sekarang jika dilihat dari segi manapun. Sebagai contoh adalah tayangan untuk anak-anak. Jika kita terlahir di awal 90-an, kita pasti disuguhkan dengan banyak sekali film anak dan anime yang bermunculan. Berbeda dengan kondisi anak-anak Indonesia saat ini yang disuguhkan dengan sinetron tak berkualitas dan hanya bertujuan untuk mendongkrak rating. Berbicara tentang anime, kita pasti ingat tentang beberapa anime populer yang sangat legend dan memanjakan kita di Hari Minggu. Berikut ini adalah beberapa anime tersebut:

1. Dragon Ball

Ini sudah pasti sangat legend bahkan hingga tahun 2016 masih ada stasiun televisi swasta yang menayangkannya. Anime yang diterbitkan tahun 1984 ini baru tayang di Indonesia di tahun 1990 hingga tahun 2000-an. Dragon Ball menceritakan tentang petualangan Goku bersama kawan-kawannya yang berburu 7 bola naga. Dimana dalam petualangannya, muncul musuh-musuh kuat seperti Buu, Vegeta, Cell, dan masih banyak juga yang lainnya.

2. Let's and Go

Pasti kita mengenal tamiya kan? Let's and Go telah berhasil memperkenalkan tamiya mini 4WD yang dikemas dalam bentuk anime. Anime yang tayang di awal tahun 2000-an ini mengisahkan tentang kakak beradik Go dan Retsu yang mengejar impiannya untuk menjadi juara dunia mini 4WD. Go menggunakan mini 4WD yang bernama Magnum, sedangkan Retsu menggunakan mini 4WD yang bernama Sonic. Dalam perkembangannya, mini 4WD mereka berevolusi seiring dengan semakin kuatnya kompetitor yang harus mereka kalahkan.

3. Captain Tsubasa

Anime ini merupakan bentuk animo masyarakat Jepang yang luar biasa terhadap dunia sepakbola. Hanya di anime ini, timnas Jepang diceritakan mampu memenangkan banyak gelar dan menjadi juara dunia. Captain Tsubasa tayang di Indonesia pada awal tahun 2000-an dan masih sempat tayang pada tahun 2010 di salah satu televisi swasta. Tsubasa Oozora dengan nomor punggung 10 diceritakan berusaha mengejar mimpinya untuk menjadi salah satu pemain sepakbola terhebat di dunia. Perjuangannya yang panjang mulai dari sekedar pemain biasa di sekolah hingga menjadi pemain bintang yang dikenal dunia.

4. Saint Seiya

Walaupun anime ini cukup legend, nyatanya tidak semua anak era 90-an menikmatinya. Anime ini ceritanya tidak sepanjang Dragon Ball walaupun tahun penayangannya hampir sama. Nyatanya, di tahun 2002 atau 2003 Saint Seiya sudah tamat, berbeda dengan Dragon Ball yang ceritanya cukup panjang dan semakin kompleks. Anime yang dibuat pada tahun 1986 mengisahkan tentang perjalanan Seiya bersama teman-temannya, kesatria ber-cloth perunggu, untuk mengembalikan kepemimpinan Athena. Namun perjalanan mereka tidak mudah karena mereka harus melewati hadangan para kesatria zodiak yang memiliki cloth emas.

5. Digimon

Anime satu ini juga tayang di awal tahun 2000-an. Digimon menceritakan tentang anak-anak yang secara tidak sengaja terjebak di dalam dunia digital. Dalam petualangannya, mereka menemukan partner digimon yang akan membantu mereka kembali ke dunia nyata. Digimon tersebut dapat berevolusi menjadi lebih kuat dengan bantuan sebuah digivice. Anime ini menjadi cukup populer dan tercipta serial lanjutannya hingga tahun 2015. Namun, serial yang terakhir ini tidak terlalu menarik, berbeda dengan serial awal kemunculannya.

6. Pokemon

Walaupun kelihatannya mirip dengan embel-embel "mon" di belakangnya, tapi Pokemon dan Digimon adalah 2 hal yang berbeda. Pokemon telah ada sebelum anime-nya dibuat, yakni sebuah game di dalam konsol NES. Karena kesuksesan game itu, maka dibuat juga anime-nya yang ternyata malah lebih populer dari game-nya. Anime yang tayang di Indonesia bersamaan dengan Digimon ini mengisahkan tentang Ash Ketchum, seorang anak laki-laki yang bermimpi menjadi tamers Pokemon terhebat di seluruh dunia. Dalam perjalanannya, ia dibantu oleh 2 orang temannya, yakni Brock dan Misty. Pokemon yang telah tenggelam kini terangkat lagi berkat munculnya game Pokemon GO yang booming di pertengahan tahun 2016.

7. One Piece

Anime ini menjadi salah satu anime terpopuler di seluruh dunia dan ceritanya masih terus berlanjut hingga sekarang. One Piece yang terbit pada tahun 1997 ini baru tayang di Indonesia pada awal tahun 2004. Anime ini mengisahkan tentang tokoh Monkey D. Luffi, seorang pemakan buah setan gomu-gomu no mi yang memberikannya kemampuan untuk melenturkan tubuhnya seperti karet. Luffi mempunyai cita-cita untuk menjadi raja bajak laut seperti Gol D. Roger dan berusaha menemukan harta karun warisan Roger yang bernama One Piece. Anime ini melambungkan nama Eiichiro Oda, sang kreator, menjadi salah satu kreator manga paling sukses di dunia.

Demikian beberapa anime yang sempat mewarnai hari minggu kita, generasi yang terlahir di tahun 90-an. Tentunya tidak hanya anime-anime ini saja yang pernah tayang di televisi Indonesia, tapi ada beberapa anime lain seperti Crush Gear, Beyblade, Yu-Gi-Oh, serta beberapa anime lainnya. Namun popularitas anime-anime tersebut tak sepopuler 7 anime di atas.

Pertanda Kucing Mencintai Kita

Kucing sejatinya adalah hewan yang sangat friendly. Sudah sejak lama kucing menjadi hewan peliharaan di seluruh dunia. Bahkan di era peradaban Mesir kuno, kucing menjadi hewan suci yang sangat dihormati oleh penduduknya. Banyak orang yang tertarik untuk memelihara kucing karena sifatnya yang menggemaskan dan mudah untuk diperlihara.

Tentunya wajar apabila seekor kucing membalas cinta pemiliknya. Terkadang ada beberapa tingkah kucing yang menurut kita menjengkelkan, padahal sejatinya kucing tersebut ingin menunjukkan rasa cintanya kita. Berikut ini adalah ciri-ciri perilaku kucing yang mencintai pemiliknya:

1. Membawakan Sesuatu

Terkadang kita akan melihat si kucing membawa masuk benda asing ke dalam rumah. Benda tersebut antara lain bangkai hewan, serangga, tanaman, tulang, serta beberapa hal lainnya. Dalam kasus saya sendiri, kucing-kucing di rumah sering sekali membawa masuk kecoa dan cicak. Mungkin kita akan jengkel dengan kelakuan si kucing, tapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu adalah cara kucing untuk menunjukkan rasa cintanya kepada kita.

2. Selalu Mengikuti Kita

Ini adalah hal yang wajar. Kemanapun kita pergi, kucing selalu mengikuti kita. Kucing yang biasanya selalu mengikuti kita adalah kucing yang telah kita pelihara sejak bayi. Oleh karena itu, si kucing pasti akan menganggap bahwa kita adalah orang tuanya.

3. Menggesekkan Bulunya Pada Kita

Ini juga hal yang sangat wajar jika kucing kesayangan tiba-tiba datang dan menggesekkan bulunya kepada kita. Kucing tersebut ingin menunjukkan rasa cintanya sekaligus sebagai pertanda bahwa kucing tersebut ingin sekali dimanja. Mengelus kucing dan memijatnya dapat meningkatkan rasa cinta dan kesetiaan kucing pada kita.

4. Menjilat dan Menggigit

Biasanya ketika kita mengelus kepalanya, kucing secara langsung akan menjilat dan menggigit jari kita. Namun, tidak berarti menggigit jari akan menyakiti kita. Gigitan kucing yang menunjukkan cinta adalah gigitan yang tidak terlalu sakit dan kucing cenderung hanya menggigit kecil. Berbeda dengan kucing yang menggigit mangsanya dimana taringnya digunakan dengan kekuatan penuh untuk menembus daging.

5. Mengeluarkan Suara Aneh

Ketika kucing menggesekkan bulunya kepada kita, ada beberapa kucing yang mengeluarkan suara aneh. Suara tersebut biasanya terdengar seperti orang mengorok namun lebih lirih dan lebih panjang. Banyak pemilik kucing yang mengira bahwa kucingnya terdengar seperti sedang sakit tenggorokan dan itu adalah hal yang salah.

Sekian informasi tentang pertanda-pertanda kucing yang mencintai kita.
Bagi kalian yang sedang memelihara kucing, sayangilah kucing kalian agar dia juga ikut menyayangi kalian.