Jumat, 03 Februari 2017

Memilih Makanan Kucing

Bagi sobat-sobat catlovers, pasti kita pernah bingung dalam memilih makanan yang tepat bagi kucing kesayangan. Sejatinya kucing adalah hewan omnivora walaupun cenderung lebih suka pada makanan yang mengandung daging atau protein hewani. Namun, tiap-tiap jenis kucing mempunyai makanan yang cukup berbeda antara jenis satu dengan yang lainnya. Nutrisi yang berbeda pada jenis-jenis kucing tergantung dari kondisi yang ada di sekitar kucing maupun dalam tubuh kucing sendiri. Ada 2 jenis makanan untuk kucing, yaitu makanan alami dan buatan pabrik. Berikut ini adalah ulasannya:

Makanan Alami

Untuk sobat-sobat yang punya banyak waktu luang bagi kucing, makanan alami sejatinya adalah makanan yang sehat dibandingkan dengan makanan pabrik karena tidak ada pengawet dan zat kimia berbahaya. Namun, yang perlu diperhatikan adalah makanan alami untuk kucing sejatinya TIDAK BOLEH DIOLAH DENGAN CARA DIGORENG Saya sengaja garis bawahi karena kandungan minyak goreng justru dapat berdampak buruk pada kucing. Kucing yang tidak cocok dengan minyak goreng akan mengalami masalah pada pita suaranya dan cenderung batuk dan muntah. Selain itu apabila minyak goreng tersebut adalah bekas menggoreng makanan lain, maka akan berdampak buruk pada kucing karena mengandung kolesterol menyebabkan kucing mencret. Oleh karena itu, penyajian secara dikukus atau direbus adalah cara yang paling baik dan benar karena kandungan gizi dalam makanan menjadi lebih awet. Berikut ini adalah beberapa makanan alami untuk kucing kesayangan sobat:

1. Daging Ayam

 

Kandungan protein yang baik dalam daging ayam tentunya sangat baik untuk kucing. Setiap 100 gram daging ayam mengandung kurang lebih 18 gram protein hewani. Selain itu daging ayam juga mengandung asam amino yang berguna untuk memperkuat jaringan otot pada kucing sobat. Jadi apabila sobat ingin kucingnya terlihat bugar dan kuat, berikan daging ayam pada kucing kesayangan sobat.

2. Daging Ikan

 

Sejatinya, kucing suka sekali pada berbagai jenis ikan. Namun, saya menyarankan kepada sobat untuk memberikan daging ikan tuna pada kucing sobat. Mengapa harus tuna? Karena dibandingkan dengan ikan yang lain, ikan tuna mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi yakni kurang lebih 24 gram per 100 gram daging tuna. Selain itu, daging tuna juga mengandung omega 2 yang sangat baik untuk kesehatan mata kucing sobat. 

3. Daging Sapi

 

Secara umum jika dibandingkan dengan daging ayam dan ikan tuna, daging sapi memiliki kandungan protein yang sangat tinggi yakni sebesar kurang lebih 28 gram per 100 gram daging sapi. Selain itu, ada kandungan lemak hewani yang cukup tinggi pada daging sapi yang berguna untuk menggemukkan kucing sobat secara alami. Tak hanya lemak, daging sapi juga mengandung Zinc yang berguna untuk melebatkan bulu kucing sobat. Ingin punya kucing yang gemuk dan lebat bulunya? Sering-sering berikanlah daging sapi ya sob!

Makanan Pabrik

Bagi sobat yang sangat sibuk dan kurang waktu untuk mengolah makanan alami bagi kucing, tentu saja solusinya pasti membeli makanan buatan pabrik. Banyak merk yang beredar di pasaran dan bisa kita temui di pet shop terdekat. Namun, membeli makanan pabrik bagi kucing sejatinya adalah COCOK-COCOKAN. Hal tersebut saya garis bawahi karena cocok atau tidaknya merk tersebut tentu saja tergantung dari kucing sobat sendiri. Ada kucing yang sangat suka dengan makanan tersebut, namun ada juga yang justru malah alergi dan bahkan sampai diare karena tidak cocok. Ada 2 jenis kondisi makanan pabrik yang dijual di pasaran, yakni yang kondisinya kering dan basah. Berikut ini adalah beberapa merk makanan kucing paling mainstream yang tersedia di pasaran:

1. Royal Canin



Merk yang satu ini sangat mainstream dan mudah ditemui di setiap pet shop. Dari hasil review di setiap blog, banyak yang merekomendasikan makanan ini karena kandungan gizinya sangat lengkap dan minim sekali zat berbahaya bagi kucing. Bahkan banyak dokter hewan yang turut merekomendasikan merk pabrikan Perancis ini, salah satunya adalah dokter hewan langganan saya. Namun, harganya yang mahal membuat para catlovers termasuk saya lebih memilih makanan dengan merk alternatif lain yang harganya sedikit lebih miring. Harga di pasaran sekitar 300 ribu ke atas namun ada juga yang dijual dengan re-pack di bawah 100 ribuan dengan berat bersih sekitar 200-400 gram.

2. Pro Plan


Tak diragukan lagi jika merk ini menjadi sangat terkenal karena konon katanya dapat menggemukkan kucing-kucing sobat yang kurus. Awalnya saya memang tidak percaya, namun sahabat saya sendiri merekomendasikan makanan ini karena kucing persia miliknya kini mengalami pertambahan berat sebanyak 1 kilogram. Kandungan protein yang cukup tinggi menjadikan kucing gemuk setelah mengkonsumsi makanan asal negeri Paman Sam ini. Selain itu, ada varian makanan kering dan makanan basah yang ditawarkan oleh Pro Plan. Namun, pasti sobat pernah mendengar pepatah ada harga ada rupa. Dengan kandungan gizi yang sangat lengkap di Pro Plan, menjadikan harga merk ini cukup mahal yakni sekitar 250 ribu ke atas, sedikit di bawah Royal Canin.

3. Nutri Source


Sama seperti Royal Canin, kandungan Nutri Source bisa dibilang cukup lengkap dan mempunyai banyak kandungan gizi yang baik untuk kucing. Kandungan protein yang cukup tinggi dapat menjadikan kucing sobat gemuk dengan makanan ini. Selain itu setelah saya bertanya-tanya dengan sahabat pecinta kucing yang pernah menggunakan produk ini, kucing yang diberikan Nutri Source akan mengeluarkan poop yang padat dan tidak berbau, sangat cocok bagi sobat-sobat yang memelihara kucing di dalam ruangan rumah sobat. Untuk harganya, merk ini juga bisa dibilang mahal yakni di atas 230 ribu.

4. Me-o 


Untuk merk ini, saya sendiri sudah menggunakannya selama kurang lebih setengah tahun. Awalnya kucing-kucing di selalu saya berikan Royal Canin, namun semenjak pengeluaran untuk kucing semakin membengkak akhirnya saya mencari makanan merk lain pengganti Royal Canin yang mahal. Oleh karena itu, setelah mencari informasi di sana-sini, akhirnya saya menemukan Me-o sebagai pengganti Royal Canin untuk kucing saya. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni di atas 65 ribu saja.

Saat pertama memberikan makanan ini pada kucing, saya khawatir jika kucing nantinya tidak mau makan atau mungkin malah justru menimbulkan masalah kesehatan yang baru. Seiring berjalannya waktu, ternyata kucing suka dengan Me-o dan mereka makan dengan lahap sama seperti diberikan Royal Canin. Makanan ini mengandung gizi yang cukup baik, tidak kalah dengan produk-produk lainnya. Namun kekurangan dari Me-o adalah poop kucing menjadi sangat bau sehingga tidak cocok bagi sobat yang memelihara kucing dalam ruangan.

5. Equilibrio


Sejatinya, kandungan Equilibrio hampir sama dengan Me-o, begitu juga dengan harganya yakni hanya di atas 65 ribu. Yang membedakannya dengan Me-o adalah merk ini menjadikan poop kucing tidak berbau, sesuai dengan hasil review dari sahabat saya yang menggunakannya selama 2 tahun lebih. Hanya saja, merk makanan pabrikan asal Brazil ini agak susah untuk ditemukan dan biasanya hanya tersedia di kota-kota besar. Jadi bagi sobat yang memelihara kucing dalam ruangan, Equilibrio adalah solusi yang tepat untuk mengurangi bau poop pada kucing.

6. Whiskas
  

Ini adalah merk yang paling sering ditemui di pet shop, sama seperti Royal Canin. Namun entah kenapa banyak pecinta kucing yang tidak merekomendasikan merk ini pada kucingnya. Alasannya beragam, mulai dari kucing yang sering gatal-gatal, mencret, dan batuk-batuk. Setelah iseng membaca label bungkus belakangnya, sejatinya nutrisi yang ditawarkan oleh Whiskas juga hampir sama seperti Me-o dan Equilibrio. Tetapi namanya saja makanan pabrikan, kita juga belum tentu tahu bagaimana pengolahannya di pabrik. Whiskas terdiri dari varian makanan basah dan kering. Merk ini juga ditawarkan dengan harga yang sangat murah, yakni di atas 30 ribu saja.

7. Friskies



Merk ini sejatinya lebih mirip Whiskas dibandingkan dengan merk lainnya. Banyak pecinta kucing yang juga tidak merekomendasikan merk ini dengan berbagai alasan. Harga yang ditawarkan hampir sama dengan Me-o, yakni di atas 60 ribu. Namun, review dari sahabat saya bahwa sebenarnya menggunakan merk ini juga tergantung dari kucingnya yang seperti apa. Seperti penjelasan awal yang saya paparkan bahwa memilih makanan pabrikan untuk kucing memang cocok-cocokan. Ada beberapa sahabat yang menggunakan makanan ini karena cocok dan tidak menemukan masalah pada kucingnya.

Uraian di atas adalah penjelasan saya tentang makanan untuk kucing sobat. Pemilihan makanan yang tepat bagi kucing tentunya adalah seobat sendiri yang memilih. Kembali ke pepatah “ada harga ada rupa”, namun jika ada yang lebih murah tapi berkualitas, mengapa tidak? Bila ada kritik, saran, atau pertanyaan, bisa langsung di kolom komentar. Terima Kasih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar