Senin, 20 Februari 2017

Wisata Ke Mojokerto

Walau saya lahir di Jombang, tapi saya telah hidup di Mojokerto selama 19 tahun. Sejak TK, orang tua saya memilih pindah ke Mojokerto karena alasan pekerjaan. Hingga sekarang, saya masih di Mojokerto dan semakin mencintai kota kecil ini. Mojokerto adalah sebuah Kabupaten yang juga memiliki Kota. Sejak jaman dahulu, Mojokerto sejatinya sudah terkenal. Di buku pelajaran semasa SD, pasti kita mengenal tentang Kerajaan Majapahit. Ya, di Mojokerto-lah ibukota Majapahit itu berada. Bayangkan jika Majapahit hingga saat ini belum runtuh, mungkin bisa jadi Mojokerto akan menjadi daerah Metropolis seperti Jakarta. Oleh karena itu jika kalian berkunjung ke Mojokerto, sempatkan mampir ke Kecamatan Trowulan untuk melihat sisa-sisa peradabannya.

Jika kalian berencana untuk berlibur, sejatinya berlibur ke Mojokerto bisa jadi pilihan yang bagus. Banyak tempat wisata yang tersebar di penjuru Kabupaten dan Kota Mojokerto. Berikut ini adalah objek wisata favorit yang ada di Mojokerto:

1. Wisata Majapahit

Jika kalian penikmat wisata budaya dan sejarah, Trowulan adalah tujuan yang tepat. Banyak sekali sisa-sisa peninggalan Majapahit yang ada di Trowulan mulai dari candi, arca, petilasan, dan juga beberapa artefak lainnya. Untuk candi sendiri, saat ini baru ditemukan beberapa candi di kawasan Trowulan. Dan rumornya, masih ada beberapa candi lain dan peninggalan yang terkubur hingga menunggu untuk ditemukan.
Berikut ini adalah beberapa candi tersebut:

a. Candi Tikus 


 Konon menurut sejarah, candi ini digunakan sebagai pemandian raja-raja serta permaisuri kerajaan. Dahulu sebelum ditemukan, candi ini masih berupa sawah yang sering gagal panen karena banyaknya tikus. Ketika mencari penyebabnya, ternyata tikus ini membangun sarang mereka di dalam sebuah tumpukan batu di dalam sawah. Itulah asal mula disebut Candi Tikus.

b. Kolam Segaran


Ini adalah sebuah kolam buatan yang cukup luas dan berfungsi sebagai sumber air dan irigasi di jaman Majapahit. Sampai sekarang, bangunan ini masih awet dan berfungsi sebagai penampung air.

c. Candi Bajang Ratu


Bentuknya yang seperti gapura diperkirakan digunakan sebagai situs pintu gerbang di masa lalu. Candi ini sangat cantik dengan ukirannya yang cukup rumit.

d. Candi Wringin Lawang

 
Sama seperti Bajang Ratu, bentuk Wringin Lawang terlihat seperti gapura atau gerbang. Hanya saja, candi ini terlihat lebih megah dan kokoh dibandingkan dengan Bajang Ratu.

e. Candi Brahu


Bergeser ke Desa Bejijong dan masih di Kecamatan Trowulan, ada sebuah candi raksasa yang bisa dibilang terbesar di antara semua candi di Trowulan. Candi itu adalah Candi Brahu. Konon menurut sejarah, candi ini digunakan sebagai tempat untuk beribadah dan menghormati keluarga kerajaan yang telah meninggal.

f. Museum Trowulan

 
Museum ini dikhususkan untuk menyimpan dan memamerkan penemuan arkeologi terkait dengan Majapahit. Penemuan itu antara lain patung, arca, artefak, serta beberapa peninggalan lainnya. Museum ini tepat berada di jalan utama Trowulan.

2. Sleeping Buddha


Masih di Kecamatan Trowulan, ada sebuah patung yang digunakan sebagai tempat untuk berfoto-foto bagi para traveller dari luar Mojokerto, yakni Patung Buddha Tidur. Patung ini terletak di kompleks Maha Vihara Mojopahit. Lokasinya dekat dengan Candi Brahu dan jalur utama Trowulan. Patung Buddha Tidur ini juga ada di Thailand namun penduduk sekitar mengklaim bahwa ukuran yang di Trowulan sedikit lebih besar. Namun saran saya jika ingin berkunjung kesini, jagalah perilaku dan sopan santun karena tempatnya berada di kompleks peribadatan umat Buddha.

3. Wisata Pacet

Pacet adalah sebuah kecamatan yang berada di kaki Gunung Welirang dan Penanggungan. Dari lokasinya yang berada di dataran tinggi, Pemkab Mojokerto menggunakan anggarannya cukup besar untuk mengelola Pacet sebagai tujuan wisata. Hal itu terbukti dengan banyaknya pelancong dari dalam maupun luar Kabupaten Mojokerto yang berkunjung ke Pacet. Banyak sekali masyarakat disana yang mengembangkan usaha villa dan hotel agar digunakan sebagai tempat untuk akomodasi wisatawan yang ingin singgah beberapa malam di Pacet. Selain mengembangkan bisnis akomodasi, ada juga masyarakat yang mengembangkan bisnis pemancingan. Berikut ini adalah beberapa objek wisata yang ada di Pacet:

a. Ubalan


Ubalan sejatinya adalah sebuah kolam renang yang ada di Pacet. Namun tak hanya kolam renang, ada fasilitas lain berupa kolam untuk sepeda air, flying fox, kafe, serta beberapa wahana lainnya. Untuk tiket masuk berkisar antara 5-10 ribu rupiah.

b. Padusan

 
Wisata ini adalah wisata yang paling populer di Pacet. Sama seperti Ubalan, fasilitas di Padusan berupa kolam renang, kafe, out bound, serta beberapa wahana l
ainnya. Namun yang membedakan dengan wisata lainnya adalah di Padusan terdapat 2 kolam air panas. Kolam pertama menjadi satu bagian dengan kompleks kolam renang dan tutup pada jam 5 sore. Sedangkan yang satunya terletak lumayan jauh di tempat yang lebih tinggi namun buka 24 jam. So, bagi kalian yang ingin merasakan sensasi relaksasi air panas, sempatkan mampir ke Padusan.

c. Air Terjun Coban Canggu


Lokasinya bersebelahan dengan Padusan. Air Terjun ini juga menjadi salah satu objek wisata favorit di Pacet. Fasilitas di dalamnya cukup lengkap dan terawat dengan baik. Namun wahana wisata ini ditutup apabila cuaca hujan karena beresiko longsor dan membahayakan pengunjungnya.

d. Obech Rafting


Wisata ini terletak di sekitar kali kromong, di jalur alternatif Pacet - Batu. Bagi kalian yang ingin mencoba sensasi rafting, Obech adalah tempat yang sangat tepat. Wahana wisata ini baru berdiri 7 tahun yang lalu namun mampu menyedot antusiasme wisatawan yang ingin mencari tantangan baru.

e. Sendi


Desa Sendi terletak di jalur alternatif Pacet - Batu. Sejatinya, Sendi bukanlah sebuah desa yang digunakan untuk tempat wisata. Namun disana terdapat banyak sekali warung dan kafe yang menyajikan kuliner dengan harga merakyat. Kuliner yang menjadi primadona adalah nasi jagung lengkap beserta lauk pauk dan lalapannya. Tak hanya itu, di Sendi juga terdapat bumi perkemahan yang digunakan sebagai camp pelatihan dan pendidikan bagi lembaga atau institusi yang ingin menyewanya.

f. Air Terjun Kembar Kakek Bodo

 
Air terjun ini terletak di kompleks Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Lokasi ini berada 5 KM dari Desa Sendi. Lokasinya cukup terjal sehingga orang dengan kemampuan menyetir yang tidak terlalu baik disarankan untuk tidak melaluinya. Jalur alternatif Pacet - Batu memang dikenal curam dan berbahaya bila kita tidak memiliki skill mengemudi yang baik. Kembali ke Kakek Bodo, air terjun ini memang tidak terlalu populer namun keindahannya lebih baik daripada Coban Canggu. Lokasinya sangat terpencil dan kita dituntut untuk trekking selama kurang lebih 20 menit untuk menuju air terjun. Setelah trekking, kalian akan disuguhkan dengan indahnya pemandangan 2 air terjun yang mengalir deras dari mata air Gunung Penanggungan.

4. Wisata Trawas

Kecamatan Trawas sejatinya sama seperti Kecamatan Pacet. Lokasinya bersebelahan dan berada di kaki Gunung Penanggungan. Bedanya, Kecamatan Trawas menghubungkan Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan, sedangkan Kecamatan Pacet menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Wisata Batu. Disini juga banyak sekali villa dan hotel yang dikembangkan oleh masyarakat. Tempat wisata yang ada di Trawas juga tak kalah banyak dengan Pacet. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata di Trawas:

a. Bumi Perkemahan dan Air Terjun Dlundung


Jika kalian pecinta alam dan ingin merasakan sensasi camping di pegunungan, Dlundung adalah tempat yang tepat. Bumi perkemahan ini berada satu komplek dengan Air Terjun Dlundung yang cukup terkenal di Trawas. Untuk berkemah disini, cukup membayar 5-10 ribu rupiah sekali masuk. Namun, banyak pengunjung yang mengenal Dlundung sebagai tempat yang "wingit". Oleh karena itu, menjaga perilaku dan sopan santun sangatlah penting jika ingin berkemah disini.

b. Petirtaan Candi Jolotundo


Candi Jolotundo adalah bukti kedigdayaan Raja Airlangga di masa lampau. Konon, Raja Airlangga pernah mandi di petirtaan ini dan kulitnya pun menjadi terlihat lebih cerah daripada sebelumnya. Menurut kepercayaan penduduk sekitar, air yang mengalir dari Candi Jolotundo berkhasiat sebagai pemurnian diri dan mampu mendatangkan rejeki. Namun itu semua hanyalah kepercayaan. Candi ini sangat indah karena terdapat kolam yang jernih di dalamnya. Kolam tersebut berisi ikan yang konon katanya mempunyai umur panjang dan telah ada sejak beberapa tahun yang lalu.

c. Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Seloliman

 
Ingin wisata yang mencerdaskan? PPLH Seloliman adalah solusinya. Disini kita dapat berwisata sekaligus belajar tentang alam dan lingkungan hidup di sekitar kita. PPLH berlokasi di Desa Seloliman dan berdekatan dengan Kawasan Industri Ngoro. PPLH menerima permohonan pelatihan tentang lingkungan hidup yang ditujukan untuk instansi atau institusi yang ingin belajar disana. Selain memberikan pelatihan lingkungan hidup, PPLH juga menyediakan fasilitas outbound seperti jelajah hutan, jelajah mata air, serta beberapa fasilitas lainnya. Tak hanya itu, disini juga terdapat resort yang sangat indah apabila kalian ingin mencoba untuk menginap disini.

5. Wisata Kota Mojokerto

Jika yang di atas adalah wisata-wisata yang berada di Kabupaten Mojokerto, kawasan Kota Mojokerto sendiri juga punya lokasi wisata sendiri yang tak kalah menarik. Berikut ini adalah beberapa wisata Kota Mojokerto yang wajib dikunjungi di kala kita mampir ke kota kecil ini:

a. Alun-Alun Mojokerto


Ini sudah pasti wajib untuk dikunjungi apalagi jika malam tiba. Alun-alun Mojokerto kini berubah lebih cantik jika dibandingkan dengan yang dulu. Di sana-sini terdapat taman yang memanjakan pengunjungnya. Selain itu, sebenarnya Alun-Alun ini masih belum seratus persen rampung dan masih tahap pengerjaan. Belum rampung saja sudah cantik, apalagi kalau nanti pas sudah rampung.

b. Jogging Track


Kawasan ini sebenarnya digunakan sebagai lokasi jogging di pagi hari atau sore hari. Namun, kebiasaan masyarakat untuk berjogging disini mulai berkurang. Justru ketika malam tiba, kawasan ini digunakan sebagai tempat nongkrong kawula muda. Ada banyak sekali warung kopi yang berjejer di sepanjang tepian Kali Berantas. Banyak masyarakat yang memilih menikmati segelas kopi panas sambil menyaksikan pemandangan Kali Berantas di malam hari.

c. Waterland


Sebenarnya Waterland berlokasi di area Kabupaten Mojokerto, tepatnya Kecamatan Sooko. Namun lokasinya yang tidak terlalu jauh dengan kota, membuat wisata air ini cukup dinikmati oleh masyarakat Mojokerto. Terdapat beberapa wahana air yang menambah daya tarik pengunjungnya. Lokasi Waterland cukup dekat dengan Wisata Trowulan yakni berada di jalur utama Surabaya-Jogja.

Sekian tadi adalah info pariwisata yang ada di kota saya tercinta, sempatkan untuk main kesini ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar