Kucing ras banyak sekali diminati sebagai hewan peliharaan karena bentuk fisiknya yang lucu jika dibandingkan dengan kucing kampung pada umumnya. Kucing ras bukanlah kucing asli Indonesia dan konon dahulu didatangkan oleh masyarakat Eropa yang saat itu menginvansi wilayah Asia Tenggara. Tentunya ada berbagai macam jenis kucing ras yang ada di seluruh dunia dan beberapa jenisnya sudah menjadi peliharaan bagi masyarakat Indonesia. Sebagai contoh seperti kucing Persia, Anggora, dan juga Maine Coon.
Jika sobat belum berpengalaman memelihara kucng ras namun tertarik untuk memeliharanya, berikut ini beberapa tips yang bisa menjadi pertimbangan bagi sobat-sobat sekalian:
1. Budget yang Dimiliki
Budget adalah hal utama yang harus dimiliki oleh sobat jika ingin memelihara kucing ras. Tak bisa dipungkiri bahwa kucing ras mempunyai kebutuhan yang sangat kompleks dan beresiko menguras kantong sobat-sobat sekalian. Kebutuhan yang harus disediakan oleh seorang "tamers" kucing ras antara lain seperti makanan, kandang, pasir untuk poop, biaya grooming, biaya konsultasi dokter bila kucing sakit, serta beberapa kebutuhan yang lainnya. Oleh karena itu, tingginya budget adalah alasan utama mengapa banyak masyarakat yang mengurungkan niatnya untuk memelihara kucing ras. Apakah sobat juga demikian?
2. Jenis Kucing
Jika budget sudah dirasa cukup, berikutnya adalah memilih jenis kucing ras yang sobat inginkan. Sobat harus paham betul apa saja kebiasaan dan sifat dari kucing yang sobat pilih. Hal itu berguna agar sobat dapat menyiapkan segala kebutuhan yang sesuai dengan si kucing. Sebagai contoh, kucing persia adalah kucing berbulu tebal sehingga sobat harus memiliki tempat atau ruangan yang sejuk karena pada dasarnya kucing persia berasal dari negara yang mempunyai iklim sedang, bukan tropis. Atau mungkin kucing maine coon, si "jumbo" yang perawatannya lebih kompleks daripada kucing-kucing lainnya.
Sebagai saran, pilihlah jenis kucing yang sesuai dengan kemampuan sobat serta cocok dengan kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, akan lebih baik apabila kucing yang ingin dipelihara masih kitten (anak kucing dengan umur 3-11 bulan) agar mudah beradaptasi karena dipelihara sejak kecil.
3. Makanan Bagi Kucing
Ada 2 jenis makanan yang diberikan pada kucing ras, yakni makanan alami dan makanan pabrikan. Makanan alami adalah makanan non-pabrikan dimana sobat harus mengolah makanan itu sendiri. Makanan alami kucing pada dasarnya berupa daging-dagingan seperti daging ayam, ikan, dan juga daging sapi. Sedangkan makanan pabrikan adalah makanan yang diproduksi oleh pabrik namun dan mempunyai nutrisi lebih lengkap dibandingkan dengan makanan alami. Hanya saja kekurangan dari makanan pabrikan adalah masih ditemukan adanya pengawet dan zat berbahaya di beberapa merk makanan kucing. Selain itu, harga yang diberikan oleh setiap merk makanan kucing bervariasi mulai dari yang paling murah 30 ribu hingga yang paling mahal mencapai 2 jutaan. Untuk lebih jelasnya tentang makanan yang cocok bagi si kucing serta berapa harga merk-merk makanan yang beredar di pasaran, sobat bisa baca artikel yang saya buat sebelumnya disini.
4. Tahu Kebiasaan dan Sifat Umum si Kucing
Tentunya setelah memelihara kucing, sobat akan menemukan sifat-sifat alami dan kebiasaan si kucing. Pada umunya, kucing adalah hewan yang higienitasnya tinggi jika dibandingkan dengan hewan-hewan lainnya. Kucing suka sekali menjilat-jilat tubuhnya untuk beradaptasi dengan lingkungannya serta membersihkan dirinya sendiri dari kutu. Selain itu, kucing suka mengubur kotorannya setelah selesai poop. Dari kebiasaan tersebut, maka sobat juga dituntut untuk ikut beradaptasi dengan si kucing seperti menyediakan pasir kucing di dalam rumah agar kucing tidak poop sembarangan.
Selain higienitasnya yang tinggi, sifat lain yang dimiliki kucing adalah menyukai kebebasan. Ada baiknya sobat-sobat jangan terlalu sering memasukkan kucing ke dalam kandangnya. Biarkan si kucing bebas berlarian kesana-kemari agar tidak membuatnya stres.
5. Sering-Sering Memanjakan Kucing
Siapa sih yang tidak mau dimanja? Selain manusia, hewan seperti kucing pun juga suka sekali dimanja. Kebiasaan memanjakan kucing seperti mengelus-elusnya dapat mencegah kucing dari stres. Namun walaupun simple, mengelus kucing juga tidak boleh sembarangan. Sobat harus tahu bagian tubuh mana yang disukai dan tidak disukai kucing untuk dielus. Kucing sangat suka dielus di bagian kepala dan leher. Sedangkan bagian ekor dan perut di sekitar alat kelamin adalah hal sangat tidak disukai kucing apabila kita mengelusnya.
Selain mengelus, memanjakan kucing dengan membawanya ke pet care juga bisa berguna untuk mencegah kucing menjadi stres. Di pet care, kucing akan dimandikan untuk membersihkannya dari kutu serta dipotong kukunya agar cakarnya nanti tidak merusak furniture yang ada di rumah. Selain itu, ada juga beberapa pet care yang melakukan grooming dengan melakukan pijat untuk si kucing. Wah seperti manusia saja ya?
6. Cepat Tanggap Terhadap Kondisi Kucing
Sobat harus selalu responsif apabila kucing sobat secara tiba-tiba berubah menjadi kucing yang tidak seperti biasanya. Seperti kenapa tiba-tiba nafsu makan kucing hilang, kenapa kucing mengeluarkan poop yang sangat encer atau berbau menyengat, kenapa kucing sering sekali garuk-garuk, apakah ada kutu atau jamur di kulit kucing. Untuk memastikan semuanya baik-baik saja, maka solusi terbaik yang harus dilakukan sobat adalah membawanya langsung ke dokter hewan. Konsultasi dengan dokter hewan sangat penting untuk mengetahui penyebab masalah di kucing dan bagaimana cara menanganinya.
Demikian tadi tips-tips yang telah saya berikan kepada sobat-sobat sekalian apabila tertarik untuk memelihara kucing ras. Terima kasih dan selamat menjadi cat tamers!
Jangan lupa juga gan vaksin biar si meong sehat selalu :)
BalasHapus